Achmad Didit, Ketua Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (HIMPAS) STIE MCE, mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi karena belum adanya kompetisi Outbound di Malang. Selama ini, lanjutnya, Outbound masih digunakan untuk kegiatan dalam satu perusahaan atau instansi saja. “Kalau Outbound di kompetisikan masih belum ada di sini (Malang)”, paparnya sebelum kegiatan di mulai.
Belum maraknya kompetisi Outbound juga terlihat dari peserta asal Malang yang mendaftar. Dari peserta pelajar dan umum yang berasal dari Malang hanya sedikit sekali. Mayoritas peserta kompetisi berasal dari Jember, Tuban dan Surabaya.
Untuk konsep kompetisi hampir sama dengan sebuah acara di televisi yaitu Ninja Warrior. Bedanya, di kompetisi ini peserta melalui berbagai rintangan bersama timnya (3 orang). Berbagai rintangan tersebut meliputi lompat gawang, transfer ball, lorong tikus, lompat tarzan, jembatan goyang, lorong ban, hingga balap bakiak.
Ketua pelaksana, Lukman Aziz, menambahkan, tim yang menang adalah tim yang mampu membukukan waktu paling singkat. Setiap tim harus mencoba melalui rintangan tiga kali. Kemudian, waktu yang diperoleh keseluruhan di rata-rata. Yang paling sedikit waktunya itu yang menjadi pemenang. “Hari ini (kemarin) adalah babak penyisihan, Finalnya Sabtu (besok)”, jelasnya.
Setelah babak penyisihan, rencananya hari ini semua peserta akan mengikuti fun rafting di Sungai Brantas. Setelah kegiatan itu, barulah babak final di helat. Kemarin malam dan malam penutupan acara juga banyak acara hiburan yang dilangsungkan, Seperti hiburan dangdut dan live accoustic.
sumber, Radar Malang, Jumat 17 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar